Jakarta – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima, Lembaga Lembaga Sethu Maharta Ilusa (SEMAI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Layanan Kelurahan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi.
Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel 88 Mangga Besar VIII, Jakarta Barat, pada 28 Januari hingga 1 Februari 2025, dan diikuti oleh para Camat dan Lurah se-Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Bimtek Pedoman Pelaksanaan SAKIP dan Penyusunan LAKIP serta Sasaran Kerja Pegawai Melalui E-Kinerja
Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Modern dan Responsif
Transformasi digital kini menjadi keniscayaan bagi pemerintahan di seluruh tingkatan, termasuk kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, kelurahan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan transparan.
Selama ini, proses pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan masih banyak dilakukan secara manual, sehingga sering menimbulkan keterlambatan, inefisiensi, serta rendahnya akses dan kepercayaan publik. Oleh karena itu, kegiatan Bimtek ini hadir sebagai upaya memperkuat kemampuan aparatur kelurahan dalam mengimplementasikan sistem digital, termasuk pengelolaan data dan pelayanan administrasi berbasis teknologi.
Baca juga: Bimtek Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Sesuai dengan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018
Tema dan Tujuan Bimtek
Mengusung tema “Digitalisasi Layanan Kelurahan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi”, kegiatan ini menekankan pentingnya inovasi digital dalam mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas pemerintahan.
Melalui sesi-sesi pelatihan yang terstruktur, peserta dibimbing untuk memahami konsep dasar digitalisasi, merancang strategi implementasi, serta menyusun rencana aksi digitalisasi sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Beberapa topik penting yang dibahas antara lain:
- Konsep dan urgensi digitalisasi layanan kelurahan.
- Infrastruktur dan sistem pendukung dalam proses digitalisasi.
- Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025–2029 dan penginputan data ke dalam aplikasi SIPD.
- Strategi implementasi dan peningkatan transparansi melalui sistem digital.
- Penyusunan rencana aksi digitalisasi layanan kelurahan yang aplikatif dan berkelanjutan.
Baca juga: Bimtek Penampilan Diri dan Etika: GATRIAWAN DPRD Kabupaten Katingan
Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan
Pelatihan ini berlangsung selama lima hari dengan komposisi kegiatan yang mencakup sesi pembukaan, penyampaian materi oleh para narasumber ahli, diskusi interaktif, serta penyusunan dokumen rencana aksi digitalisasi.
Hari pertama dimulai dengan registrasi dan check-in peserta, dilanjutkan pada hari kedua dengan pembukaan resmi oleh Camat Tidore Utara serta pemaparan materi-materi utama tentang konsep digitalisasi layanan publik.
Pada hari-hari berikutnya, para peserta mengikuti sesi pendalaman tentang strategi implementasi dan penyusunan Renstra serta rencana aksi digitalisasi, yang diakhiri dengan penutupan dan serah terima administrasi peserta pada hari terakhir.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas aparatur kelurahan, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam mendorong inovasi dan modernisasi tata kelola pemerintahan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para lurah dan camat dapat menerapkan hasil pembelajaran dalam tugas sehari-hari, sehingga pelayanan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan dapat semakin efektif, cepat, dan transparan berbasis teknologi digital.
Baca juga: Bimtek GIS (Geographic Information System) Tingkat Dasar Terbaru Tahun 2025
Ucapan Terima Kasih
Lembaga Sethu Maharta Ilusa menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, khususnya kepada para Camat dan Lurah yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada lembaga ini dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis ini.
Kepercayaan dan dukungan yang diberikan menjadi dorongan kuat bagi lembaga untuk terus berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah di seluruh Indonesia, guna mewujudkan pemerintahan yang cerdas, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.